Jumat, 29 Juli 2016

Kamikaze dan Sejarahnya

Assalamu'alaikum Wr.Wb
wah.. ketemu lagi nih..

Pada kesempatan yang baik kali ini saya akan menjelaskan tentang Kamikaze yang menurut sejarahnya telah memporak-porandakan pangkalan militer Amerika Serikat.


Maka akan lebih baik kalau kita semua mengetahui apa sih kamikaze itu??

Dilihat dari segi bahasa (神風 kamikaze; berarti "angin dewa") yang merupakan sebuah sebutan untuk angin topan yang telah menyelamatkan bangsa jepang dari invansi mongol pada tahun 1281.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamikaze berarti pasukan udara Jepang yang dalam Perang Dunia II bersedia mati bersama pesawat terbang yang mereka tumpangi dengan menumbukkannya pada sasaran



Yups.. kamikaze ialah pasukan khusus Jepang yang rela mati untuk membela negara mereka yang dibentuk oleh Laksamana Madya Tokijiro Ohnisi, Panglima Armada Udara Pertama yang membawahi seluruh kekuatan udara Jepang di Filipina. yang mengaku telah mendapatkan perintah dan kepercayaan dari Markas Besar Kekaisaran Jepang. Pada tahun 1944 untuk memenangi perang Asia-Pasifik.


Latar belakang dibentuknya Kamikaze oleh Negara jepang ialah karna jatuhnya pangkalan militer penting milik Jepang ke tangan Sekutu di Saipan, pada tanggal 15 juli 1944. Jepang memprediksikan bahwa Sekutu akan akan mencoba menduduki filipina, yang lokasinya sangat strategis dan berada di ladang minyak antara Asia tenggara da Jepang.

Maka dari itu, Jepang yang sudah merasa tidak memiliki lagi kemampuan jika hanya mengandalkan cara perang yang biasa menggunakan taktik Kamikaze yang dicetuskan oleh  Vice Admiral Kimpei Teraoka . lalu direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi yang menggantikan Teraoka pada Oktober 1944. oleh karena itu Takejiro Onishi dikenal sebagai bapak kamikaze.

Puncak Serangan kamikaze ini  terjadi pada 6 April tahun 1945 di kepulauan Okinawa.Serangan kamikaze di kepulauan okinawa ini Dipusatkan untuk menghancurkan kapal kapal perusak(Destroyer) milik pasukan sekutu. Serangan ini Melibatkan sekitar 1.465 pesawat, dan sedikitnya 21 kapal AS berhasil ditenggelamkan oleh kamikaze.
Menjelang akhir Perang Dunia II, industri pesawat terbang Jepang yang saat itu berlokasi di Pulau Jawa wilayah RI telah mengorbankan 2.525 Buah pesawat terbang yang digunakan dalam misi kamikaze, dan angkatan udara jepang telah mengorbankan 1.387 pilot terbaiknya untuk digunakan dalam misi yang sama ( Misi kamikaze-Red ). Menurut pengumuman resmi pihak militer Jepang untuk melakukan misi menengelamkan 81 kapal dan merusakkan 195 buah kapal perusak ( Destroyer ) milik pasukan sekutu pihak militer Jepang telah kehilangan hampir 80% dari kekuatan armada tempurnya. Akan tetapi Pihak Sekutu menyatakan bahwa Jepang mengerahkan Sekitar 2.800 Pilot Kamikaze yang menengelamkan 34 kapal Angkatan Laut, merusakkan 368 orang lain, membunuh 4.900 awak kapal, dan melukai di atas 4.800 orang pasukan sekutu. Sekitar 20% dari jumlah kapal yang dimiliki pasukan sekutu tenggelam oleh serangan yang dilancarkan pilot kamikaze milik armada perang Jepang saat itu.
Penerbangan Kamikaze terakhir dilakukan pada tanggal 15 Agustus 1945 ketika sebuah penerbangan dari 11 Pembom Judy, masing-masing membawa bom seberat 880 kg berangkat dari Pangkalan Udara Angkatan Laun Oita di Kyushu menuju Okinawa. Misi jam ke-11 itu dipimpin sendiri oleh Vice Admiral Matome Ugaki, komandan Armada Udara ke-5 yang ingin mati sebagai seorang samurai karena merasa, "Saya sudah mengirim begitu banyak pilot untuk mati".
Kalahnya Jepang juga memukul organisator unit Kamikaze pertama Vice Admiral Tekijiro Ohnishi. Pada hari itu dia memanggil padar staf perwiranya di kediaman resminya. Saat pertemuan terakhir Ohnishi menuliskan pesan terakhir "Untuk jiwa-jiwa tentaraku saya menghaturkan penghargaan setinggi-tingginya untuk keberanian yang telah dilakukan. Dalam kematian aku minta maaf kepada jiwa-jiwa para pemberani ini dan juga kepada keluarganya".
Melengkapi testamennya yang terakhir, pada pagi harinya tanggal 16 Agustus, Ohnishi menghunjamkan pedang samurainya ke bagian perutnya. Ia melakukan upacara bunuh diri tradisional, hara-kiri (seppuku).

Begitu banyak pilot yang mati dalam peperangan ini. yang akhirnya menimbulkan lumayan banyak pertanyaan dimasyarakat yakni Apa yang mendorong para pilot kamikaze yang rata-rata ialah pemuda jepang rela mengorbankan nyawanya??
jawabannya ialah karna mereka memiliki rasa cinta terhadap negaranya, kaisar dan dewa matahari.

    Sumber :

    http://kbbi.web.id/kamikaze
    https://id.wikipedia.org/wiki/Kamikaze
    https://sejarahperang.wordpress.com/2011/01/08/kamikaze-sebagai-sebuah-kehormatan/

    http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/01/kamikaze-kehormatan-pasukan-jepang

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar